Hermono saat ini bekerja sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Malaysia. Beliau adalah alumnus departemen Administrasi Perdagangan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik pada tahun 1980. Sebelumnya beliau menjabat lama sebagai Kepala Bagian Informasi Sosial Budaya KBRI Kolombia (1992-1996).

Diangkat langsung pada era kepresidenan Joko Widodo di Istana Negara, Bogor. Sebagai Duta Besar RI untuk Malaysia. Dia sebelumnya menjabat sebagai Duta Besar untuk Spanyol. Lahir pada tahun 1960. Hermono mengambil jurusan Administrasi Komersial di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik pada tahun 1980. Ketika Kementerian Luar Negeri menawarkan beasiswa pada tahun 1984, ia melamar meskipun ia tidak berpikir program studinya diminati. Dia lulus, dan mulai menerima beasiswa sampai dia lulus. Setelah lulus dan diterima di Kementerian Luar Negeri pada tahun 1986, ia langsung dilatih sebagai diplomat. Sebelum bertugas di perwakilan luar negeri Indonesia, Hemono menerima beasiswa untuk melanjutkan gelar Master-nya di Saitama University, Jepang hingga tahun 1991.

Setelah menyelesaikan gelar sarjana dan magisternya, ia ditugaskan ke kedutaan besar Indonesia di Kolombia. Dia kemudian bertugas lagi di Uzbekistan hingga 2003. Dia bertugas di Selandia Baru hingga 2010. Pada tahun 2012, ia diperbantukan menjadi Direktur Kerja Sama Luar Negeri BNP2TKI. Beliau juga menjabat sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Protokol dan Urusan Konsuler. Setelah itu, ia menjabat sebagai Wakil Duta Besar di Malaysia. Beliau kembali menjabat sebagai Sekretaris Utama BNP2TKI dan kemudian diangkat sebagai Duta Besar RI untuk Spanyol. Selanjutnya, beliau menjabat sebagai Duta Besar Ri untuk Malaysia periode 2020 hingga sekarang. Perjalanan karir Hermono unik, ia dikenal sebagai pejabat yang tidak pernah selesai mengabdi, artinya sebelum masa jabatannya berakhir, ia ditugaskan ke berbagai posisi di Kementerian Luar Negeri.

 

source :
summarized from various sources
https://rm.id/baca-berita/internasional/119287/dubes-ri-untuk-malaysia-hermono-gelar-promosi-terpadu-sebulan-di-malaka